Kamis, 10 November 2011

Curcol Malem-Malem

Ha, ini sehari sebelum perkuliahan DTSD selesai. (BENTAR LAGI BALIK KANTOR!) Terlalu banyak rasa yang ingin diuraikan. Banyak perubahan yang terjadi dalam dua bulan ini. Dua bulan, apa saja bisa terjadi. Hidupku berubah 135 derajat. Kenapa seratus-tiga-puluh-lima derajat? Hmm, karena emang enggak semua juga berubah.

Sekarang aku kembali akrab dengan t-shirt, karaokean, salon. Haha. Benar-benar menikmati hidup. Tanpa beban pekerjaan. Awal-awal tak berbeda. Semakin ke sini semakin lain. Rapelan abis. Berat badan naik. Nista banget. Kenapa perubahannya enggak ke penggemukan dompet? Ergh!

Perubahan yang paling besar sesungguhnya ada di hati dan pikiran. Formasi penguasa hati dan pikiran udah berganti. Mungkin tadinya 75% dikuasai satu orang saja. Satu orang yang menguras perhatianku selama tiga tahun ini. Seseorang yang sangat penting SELAMA tiga tahun ini. Sekarang udah berubah. BERUBAH. Ada teman-teman yang memenuhi hati dan pikiranku. Tentu saja ruangnya tidak cukup jika semua masuk dalamnya. Ada yang harus dikurangi bagiannya. Dia. Bagiannya jauh menyusut. Kenapa harus bagian dia? Sederhana saja. Karena dia tidak mempertahankan bagiannya.

Ini bukan seratus persen salahnya sih. Aku turut andil juga, meskipun dia yang memulai. Atau mungkin saja sebenarnya aku yang mulai. Haha. Cukup miris. Cinta selama tiga tahun enggak mungkinlah bisa hilang begitu saja. Tapi hati bisa pindah dalam sekejap. Ini serius. Pengalaman memang guru terbaik.

Sayang, seandainya kamu tahu isi hatiku. Bukan. Kamu tahu hanya tak paham. Kamu terlalu sibuk dengan duniamu. Sekarang aku pun mulai sibuk dan akan semakin sibuk dengan duniaku. Seperti yang kamu inginkam. Menjadi mandiri. Kamu dan aku memiliki kehidupan masing-masing. Entah di mana arti sebuah hubungan. Mungkin menurutmu yang seperti itulah cinta yang dewasa. Tak saling bergantung. Aku ikut saja. Sampai aku nanti mengangkat bendera putih. This is it.

Tidak ada komentar: